Budding barangkali istilah yang asing dan sering tidak digunakan oleh para pekebun atau penghobi tanaman, yang suka melakukan teknik perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif. Namun jika kita mendengar kata okulasi pasti tidak asing. Apa hubungan antara kata budding dengan okulasi?
Okulasi berasal dari kata Oculatie (Belanda) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Budding
Oculus artinya mata, sedangkan bud artinya tunas yang dalam bahasa Indonesia disebut mata tunas. Pengadaan bibit secara okulasi atau budding sudah banyak dikembangkan, terutama dalam rangka menciptakan bibit-bibit tanaman yang unggul, cepat menghasilkan dan tahan terhadap kemungkinan serangan hama serta penyakit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan okulasi atau budding adalah sebagai berikut:
- Waktu yang paling baik untuk melakukan okulasi atau budding ialah pada musim penghujan.
- Batang bawah yang digunakan minimal harus berumur 7 bulan, maksimal 15 bulan, besarnya kira-kira sebesar batang pensil. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah melakan okulasi atau budding disamping peluang keberhasilan lebih besar.
- Calon mata tempel harus berasal dari tanaman yang pernah berbuah (sudah terlihat kualitasnya)
- Tanaman untuk budding atau okulasi baik batang bawah maupun untuk mata tunas berasal dari tanaman sehat.
- Peralatan yang digunakan dalam proses budding atau okulasi diusahakan bersih atau steril.
Comments
Post a Comment